Minggu, 26 Juni 2011

FENOMENA KEHIDUPAN

Sebelum Saya mulai dengan tulisan saya, terlebih dulu saya minta maaf apabila tulisan saya ini tidak sesuai dengan kenyataan atau anyak salahnya. Disini saya hanya mencoba mencurahkan keprihatinan saya dengan keadaan saat. (terutama di daerah saya sendiri).

Dahulu saat saya masih kecil, yang saya lihat dan saya perhatikan adalah bagaimana ibu saya begitu perhatian dan selalu siap untuk mengikuti apa yang bapak saya inginkan. Dan memang itu yang harusnya berlaku menurut hukum agama.

seiring dengan kemajuan zaman, sawah yang dahulu menjadi sumber mat pencaharian warga di daerah kami, berubah menjadi pabrik-pabrik yang menyerap ratusan bahkan ribuan tenaga kerja.

tapi sayang,

mengapa pabrik-pabrik itu "HANYA' mempekerjaan kaum perempuan??? dari ribuan orang tenaga kerja yang diserap pabrik-pabrik itu, tenaga kerja laki-lakinya masih bisa dihitung pakai jari. Dari satu sisi itu bisa membantu perekonomian warga, setidaknya walau hanya istri yang bekerja, keluarga masih tetap makan. Tapi disisi lain, pergeseran moral pun terjadi... laki-laki hanya tinggal dirumah (bukan karena tidak mau bekerja, tapi karena tidak ada kesempatan bekerja untuk laki-laki)nyuci, masak dan lain sebagainya yang dulunya adalah merupakan tanggung jawab seorang istri, apa hukumnya menurut agama dengan kondisi seperti ini?? dan yang lebih parah lagi banyak istri-istri yang bekerja yang tidak lagi menghargai suaminya dan si istri sendiri tidak menyadarinya karena suka beranggapan'KALAU GA ADA AKU KAMU MAU MAKAN APA????' sungguh sangat memprihatinkan.

saya juga tida melihat usaha dari pemerintah untuk merubah keadaan ini... setidaknya dibuat peraturan tenaga kerja di pabrik-pabrik itu minimal 50% perempuan 50% laki-laki.. apa mereka tidak tahu atau tidak mau tahu, sudah berapa pasang suami istri cerai gara-gara kondisi seperti ini??

akibat lain yang saya lihat, dengan semakin banyaknya pabrik2 berdiri kemacetan pn tidak bisa di hindari.... akibatnya.... anak sekolah terlambat masuk sekolah, yang kerja terlambat masuk kantor, yang mau bepergian terpaksa harus jalan kaki karena naik kendaraan sama jalan kaki masih cepet nyampe jalan kaki....

tolong kepada pemerintah, khususnya Pemda Sukabumi, untuk dapat secepatnya membenahi keadaan ini.

akhir tulisan, sekali lagi ini hanyalah pendapat pribadi saya, mohon maaf jika tulisan saya tidak relevan.....
(mudah-mudahan tulisan ini bukan termasuk "SAMPAH BLOG" meski bahasanya tidak beraturan....

terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar